Senin, 13 Agustus 2012

GALAU? atau MOVE-ON?

GALAU lagi nih ceritanya. Apalagi kalau udah bicara soal "MOVE-ON". Sebenernya apa arti dari MOVE-ON itu sendiri? TS juga masih banyak pertanyaan kalau ditanya tentang Move-On, karena TS sendiri masih sulit untuk Move-On. <<< Curhat.. Hahayy.

Tidak mudah memang untuk melupakan seseorang yang lampau yang pernah ada menemani kita. Kasih sayangnya, perhatiannya, canda tawanya, suka dukanya, dll. TS yakin itu semua takkan bisa hilang diingatan kita begitu saja, apalagi untuk Cinta Pertamanya. Tapi apa harus terus menerus didera ke-GALAU-an? Ini adalah sebuah pilihan, bahasa Jawanya "ITS OUR CHOICES". 

Tujuan Move-On itu apa?
Tujuan Move-On bermacam-macam dan disesuaikan dengan individunya, tapi diantara beberapa tujuan itu ada tujuan-tujuan besar yang sudah umum dan sering kita dengar, diantaranya adalah ingin mencari seseorang yang jauh lebih baik, ingin mencari seseorang yang lebih serius, dll. Tapi tentu saja itu tidak semudah yang kita pikirkan, karena masing-masing orang punya karakter yang berbeda dalam menilai apakah orang tersebut baik atau cocok dengan dirinya. Naah, disinilah kadang yang membuat kita sulit untuk Move-On. Terlebih lagi jika mengingat Umur kita yg bisa dibilang Tidak Muda Lagi, alias memang sudah waktunya untuk menjalin hubungan ke Jenjang yg Lebih Serius. Sekali lagi, inti dan tujuan Move-On itu disesuaikan dengan keinginan masing-masing individu, dan Penting untuk diingat jangan sampai Move-On itu hanya sebagai PELARIAN, karena Pelarian umurnya gak akan Panjang.

Susah Move-On niih, gimana donk?
Susah Move-On jangan langsung Putus Asa dan men'Judge diri anda Looser laah, gak Mampu laah, gak Laku laah (dalem bgd menurut TS). Karena itu semua hanya Sugesti yg ada didalam diri anda bahwa anda saat ini merasa Sendirian, Jomblo Bapuk, dll. Coba deh Sahabat TS semua ubah Mindset tersebut dan kembali menjadi Diri Sahabat TS yg sebenarnya, jangan terus menerus "Menjatuhkan Diri" Sahabat TS kedalam perasaan Bersalah ataupun perasaan Kesepian. Karena jika masih dalam kondisi demikian, Jodoh yg mendekati kita pun hanya mendekat karena Belas Kasihan, bukan karena rasa Sayang dan Cintanya. Sahabat TS tentu tidak ingin kan kalau Jodoh kita mendekat krn hanya Kasihan terhadap kita?. Maka dengan Sahabat TS menjadi Diri Sendiri, secara tidak sadar akan mendekatkan Jodoh yg benar-benar Menyayangi dan Mencintai Sahabat TS semua.

Jadi, mau seperti apa Sahabat TS saat ini, mau seBahagia apa, itu semua Sahabat TS sendiri yg Memutuskan. Biasakan selalu Tersenyum dan Berpikir Positif terhadap apa yg sedang dialami, karena itu seperti suntikan Vitamin yg akan Menstimulasi Pikiran kita untuk selalu Bahagia apapun Kondisinya.


Pertanyaannya adalah:
1. Apakah kita ingin terus menerus membayangkan Masa Lampau (Past) yg Menyakitkan walaupun Penuh Hikmah?
2. Apakah kita sudah Cukup Puas dengan Masa Sekarang (Present) yg sedang kita jalani tanpa ada Keinginan untuk terus Melangkah Maju?
3. Dan apakah kita sudah Siap untuk menuju ke Masa Depan (Future) dengan segala Konsekuensi dan Risiko yg akan kita terima nantinya?

Itu semua PILIHAN yg harus dan sadar ataupun tidak kita akan lakukan demi kelangsungan hidup kita, orang lain, dan lingkunagn sekitar kita. Bagaimana cara kita memilih, seperti apa pilihan kita, itu semua ada di Hati Kecil Sahabat TS semua, tanyakan pada Hati Kecil kita pada kondisi yg Bahagia, maka senantiasa Hati Kecil kita pun mampu menjawabnya dengan Alasan-alasan yg Logis.


"Mau apa kita, ingin bagaimana kita, ingin seperti apa kita di Masa Depan,
Hanya Kita Sendiri yg dapat Menentukannya. Pikirkanlah, Resapilah, dan Buktikanlah.."