Kamis, 25 Oktober 2012

All About E.T. (Part 2)

3. TUJUAN MANUSIA PLEIADES MENGADAKAN KONTAK DENGAN MANUSIA BUMI

Berhubung manusia Pleiades mengetahui bahwa planet bumi dan penghuninya akan menghadapi suatu perubahan besar, maka kiranya menjadi tugas mereka untuk menyampaikan informasi, antara lain :

-Tentang kehidupan di alam semesta raya, bahwa manusia bumi tidak hidup sendiri.
-Bahwa ada penghuni planet tertentu yang berniat menduduki bumi
-Nafsu rendah dan sifat-sifat hewani manusia merusak ekologi dan lingkungan hidup.
-Manusia Pleiades ingin membimbing manusia bumi meningkatkan kesadaran diri spiritual dan memberi pengetahuan teknologi demi kesejahteraan hidup hangsa manusia bumi.
-Pengetahuan paling penting yang perlu mereka sampaikan untuk membantu manusia bumi adalah mengenal jati diri, mengetahui maksud dan tujuan hidup.

Hendaknya setiap manusia merenung dan memikirkan hal itu, serta mencari tahu tentang kebenaran hidupnya.

Oleh karena perubahan besar akan dialami oleh manusia dengan datangnya zaman Aquarius, maka dirasa lebih mendesak untuk memberitahu manusia tentang tujuan hidup sesuai dengan kehendak SANG PENCIPTA.

Manusia Pleiades menyadari kesulitan yang akan dialami oleh penghuni bumi dalam masa transisi karena mereka sudah pernah mengalaminya. Maka mereka sangat ingin membantu, bersama-sama makhluk dan manusia dari planet lain.

Manusia bumi harus dapat menciptakan rasa persaudaraan yang kuat antara sesama hidup berdasarkan “cinta kasih”, agar dapat diterima dalam lingkungan persaudaraan antar planet, yang kelak harus ditingkatkan lagi masuk ke dalam konfederasi galaktik, universal dan interdimensional.


Manusia Pleiades sangat perhatian dan mencemaskan nasib bumi serta penghuninya karena leluhur mereka dan leluhur manusia bumi adalah sama, yaitu keturunan manusia dari planet di rasi Lyra yang pernah menghuni bumi di masa lalu. Persamaan leluhur itu mendorong mereka untuk ingin membantu manusia bumi.

Mungkin keterangan itu sulit diterima, merupakan hal yang amat fantastik, mustahil dalam pikiran kita, namun para ilmuwan telah menemukan banyak bukti-bukti keberadaan makhluk planet lain di bumi dan sejarah interaksi mereka dengan leluhur kita di zaman purbakala.

SEMJASE dan rekan-rekannya yang memberi bimbingan selama bertahun-tahun kepada Billy Meier juga mengungkapkan misteri tentang penciptaan alam semesta, asal-usul planet bumi, sejarah bangsa manusia, termasuk peradaban-peradaban sebelum kita.

Tentang proses perkembangan spiritual manusia, keberadaan manusia di zaman baru dan prediksi mengenai kehidupan manusia di masa depan. Semua itu dilaporkan oleh seorang peneliti fenomena UFO bernama RANDOLPH WINTERS, dalam bukunya berjudul “THE PLEIADIAN MISSION”



The Pleiades constellation stars also known as M45 or the Seven Sisters (background) with flying sources on the foreground (illustration)


4. PENGALAMAN DINO KRASPEDON BERTEMU PENJELAJAH ANTARIKSA


DINO KRASPEDON adalah seorang warga kota Sao Paolo, Brazil, yang bertemu seorang kapten pesawat antariksa pada tahun 1954. Rupanya makhluk planet lain yang peradaban dan evolusi spiritualnya tinggi memiliki bentuk tubuh seperti manusia. Wajahnya tampan, tubuhnya tinggi, memilik kepribadian sangat simpatik.

Menurut manusia antariksa yang dijumpai oleh Kraspedon berambut pirang mirip bangsa Swedia, dan mengaku berasal dari salah satu satelit planet Jupiter. Menurut keterangannya, planet-planet yang ada penghuninya adalah: Merkurius, Venus, Mars, Uranus, Neptune dan Pluto. (manusia bumi tak dapat melihat mereka dengan mata kasar, karena beda dimensi).

Didampingi oleh dua orang rekannya, seorang Profesor ilmu fisika dan seorang Profesor ilmu matematika, KRASPEDON mengadakan diskusi dan tanya jawab dengan kapten pesawat antariksa itu mengenai hukum alam, hukum fisika, tentang perputaran planet-planet, pergerakan galaksi dan sebagainya. Diperoleh pula keterangan tentang bagaimana caranya pesawat antariksa atau piring terbang mampu bergerak tanpa suara, bisa berhenti mendadak lalu melesat lagi dengan kecepatan tinggi dan lain-lain.


Manusia dari satelit planet Jupiter itu menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya datang ke bumi untuk tujuan penelitian, tetapi juga untuk menghimbau kepada manusia bumi untuk mencegah kehancuran dan mengajak hidup damai. Jika manusia mau berubah, SANG PENCIPTA akan melimpahkan rahmatnya.

“Tidak sulit untuk menjadi orang baik, cukup berusaha menghindari tindakan jahat dan TUHAN akan melakukan selebihnya”.

Ia juga mengatakan “Kami telah lama memperhatikan pembunuhan yang dilakukan oleh manusia bumi dan mengharapkan semoga manusia lebih memahami pekerjaan TUHAN dan bertaubat”.

“Kami menunggu terjadinya transformasi ini, tetapi rupanya sia-sia belaka. Manusia menganjurkan perdamaian, tetapi hatinya penuh kebencian dan rasa dendam. Mereka menghendaki kemajuan (progress) tetapi mengabaikan budi luhur dan menjadi makhluk yang lebih ganas dari hewan. Kalau saja manusia bumi berhenti berperang kami akan menunjukkan bagaimana cara mengendalikan energi, apa itu energi atom, matahari, magnetik, bahkan energi kosmik sekalipun. Bila manusia mau belajar untuk menjadi insan-insan yang cinta damai dan penuh kasih sayang, saudara-saudara dari tata surya akan menunjukkan bagaimana caranya mengubah bumi menjadi Taman Firdaus”.

Jika Billy Meier dan Dino Kraspedon bertemu dengan manusia antariksa secara pribadi, di masa kini dengan alasan keselamatan, kebanyakan dari mereka memilih melakukan hubungan secara tidak langsung, yaitu melalui telepati atau cara yang disebut “channeling“. Hal itu disebabkan karena pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu, di mana sering terjadi konfrontasi dan saling melukai satu sama lain. Rasa takut dan curiga manusia bumi ketika bertemu makhluk angkasa luar mengakibatkan tindakan penyerangan yang berakibat fatal.



In March 1997, UFO sighting over Phoenix, Arizona


5. KOMUNIKASI MELALUI “CHANNELING”
“Channeling” adalah suatu proses dimana seorang manusia membiarkan dirinya menjadi perantara (channel, mediator) dari entity atau energi non-fisik dari dimensi lain yang ingin menyampaikan informasi, ajaran atau pesan-pesan. Disampaikan secara telepatis lalu manusianya meneruskan secara lisan (direct channeling) atau secara tertulis (automatic writing). Channeling ini merupakan fenomena zaman baru, kebanyakan memenuhi keinginan dari entity atau energi dari dimensi lebih tinggi yang ingin membantu manusia dalam masa transisi demi keselamatan bumi dan isinya.


Seorang wanita bangsa Amerika bernama Dr. DOROTHY ROEDER, chiropractor dan juga penyembuh spriritual dari Arizona menjadi “channel” dari 360 cosmic beings (entiti kosmik) Malaikat Agung, Ascended Masters, makhluk-makhluk dan manusia planet lain yang tergabung, dalam Komando Antariksa (Space Command).

Pesan-pesan mereka itu dirangkum dalam sebuah buku berjudul “REACH FOR US”, artinya “Gapailah (atau hubungilah) kami”. Isinya berupa himbauan dari para aulia, manusia-manusia planet lain yang telah mencapai dimensi tinggi, bahkan malaikat-malaikat, antara lain RAPHAEL, MICHAEL, SERAPIS BEY, EL, ELOHIM, MAITREYA, SANAT KUMARA, EL MORYA, DJWAL KHUL, ST. GERMAIN, KHUTUMI, dan lain-lain.

Pada intinya, pesan-pesan mereka ditujukan untuk menimbulkan kesadaran bahwa di luar dunia fisik ada dunia non-fisik (metafisik), dan kedua dunia ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.

Pengetahuan dan pemahaman tentang alam non-fisik (metafisik) akan sangat membantu peningkatan kesadaran manusia dan akan dapat dipetik pelajaran bagaimana menciptakan kehidupan yang lebih layak di alam dunia. Kini mereka turun ke bumi untuk membantu manusia mengembangkan pengertian tentang jati diri dan mengenal kemampuan spiritualnya. Dengan begitu manusia akan lebih memahami rencana agung SANG PENCIPTA. Kuncinya adalah mengenal kemampuan terpendam dan kesadaran kreatif yang dimiliki oleh setiap manusia agar dapat membebaskan diri dari keterbatasan kehidupan dunia fisik (dimensi 3).

JOSHUA DAVID STONE, seorang konsultan psikologi transpersonal bangsa Amerika yang menyandang gelar Ph.D., telah membuat risalah dari informasi-*informasi yang diterima melalui berbagai channel, antara lain dan makhluk-makhluk dan manusia-manusia dari PLEIADES, SIRIUS, ORION, UMMO, IARGA, VENUS, ARCTURUS, LYRA, ALPHA CENTAURI, ANTARES, dan sejumlah planet-planet lain yang jarang kita dengar namanya. Rangkuman risalah David Stone dapat dibaca dalam bukunya berjudul “HIDDEN MYSTERIES” (Misteri Tersembunyi).

Dinyatakan bahwa tata surya kita akan pindah (bergeser) ke sektor lain di alam semesta yang frekuensi getarannya lebih tinggi dan berdampak peningkatan dalam segala bidang. Sayang bumi merupakan satu dari dua planet yang belum sinkron atau belum harmonis dengan planet-planet lain dalam tata surya kita ini.

Karena itu, dibutuhkan teknologi canggih untuk mengamankan bumi di saat terjadi transisi. Saudara-saudara antariksa kita dari planet-planet lain siap membantu. Namun tugas mereka diperkirakan sangat berat karena sebagian besar penduduk bumi tidak mengetahui dan tidak menyadari apa yang menghadangnya.



Real UFO, Photograph ©copyrights by Billy Eduard Albert Meier (BEAM) a.k.a. Billy Meier


6. INFORMASI YANG DITERIMA OLEH KELOMPOK RAMALA (DI INGGRIS)


Di Glastonburry, Somerset, Inggris, terdapat suatu kelompok orang-orang yang selama lebih dari 20 tahun menerima ajaran-ajaran dan informasi dari penuntun spiritual (spiritual guides) melalui sepasang suami isteri sebagai channelnya. Kelompok ini membentuk suatu ajang pertemuan yang disebut RAMALA CENTRE.


Kelompok ini juga menerima keterangan mengenai “the space people” atau manusia-manusia antariksa.

Dinyatakan bahwa:
“Saudara-saudara dari angkasa luar datang untuk menyelamatkan bumi. Mereka telah berkali-kali melenyapkan getaran-getaran yang menghambat evolusi anda. Mereka memancarkan sinar-sinar khusus dari planet-planet mereka untuk memperbaiki keadaan atmosfer dan strata-strata yang rusak di sekitar bumi”.

Ketika manusia pertama kali meledakkan bom atomnya, ia telah melepaskan energi yang terlalu kuat dan merusak keseimbangan sistim tatanan planet- planet. Ketika itu manusia dari planet MARS langsung menyiapkan suatu alat untuk menetralisir energi yang mengganggu itu.

Kemudian ketika manusia bumi meledakkan lagi senjata nuklir yang lebih dahsyat dan lebih berbahaya, radiasi dari ledakan-ledakan itu mulai mempengaruhi eksistensi planet-planet lain dan mengancam kelestarian seluruh tata surya kita. Penghuni planet VENUS dengan cepat bertindak mengirim pesawat-pesawat antariksa, memulihkan keseimbangan alam yang rusak itu. Piring-piring terbang yang terlihat di sekitar bumi dikirim untuk tujuan itu. Dan kini, ketika bumi menghadapi keadaan gawat menjelang perubahan besar, mereka datang lagi untuk membantu.

Seorang paranormal dan penulis terkenal di inggeris bernama PEGGY MASON pernah mencari konfirmasi tentang keberadaan dan misi manusia-manusia antariksa itu kepada orang suci SATYA SAI BABA di India, dan ia mendapat jawaban “Ya, semua itu benar…. dan mereka mengemban banyak tugas!”. **bersambung**



Flying sources above the sea level (illustration)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar