Kamis, 25 Agustus 2011

Fenomena Unik (Mudik Lebaran)


Alhamdulillah, kita umat Muslim telah sampai pada Minggu Terakhir Bulan Ramadhan dan menanti kedatangan Hari Kemenangan (Idul Fitri). Esensi-nya ketika bulan Ramadhan hampir berakhir, kita semua bersiap-siap menyambut Hari Kemenangan (Idul Fitri) atau biasa disebut Lebaran. Hari dimana kita terbebas dari segala Cobaan dan Godaan di Bulan Ramadhan dan kembali Suci dan Bersih bagaikan bayi yg baru lahir.

Tapi masyarakat Indonesia pada umumnya mengartikan dalam berbagai macam Pemahaman. Salah satunya adalah moment dimana tempat berkumpulnya seluruh keluarga yg telah lama terpisah jauh untuk saling Silaturahmi, saling maaf-memaafkan, dll. Dan juga yg tidak kalah pentingnya adalah MUDIK yg sudah menjadi Budaya di masyarakat kita, rasanya kalau tidak Mudik saat Lebaran kurang Afdhool.

Berbagai cara pun mereka lakukan agar mereka bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing. Melalui darat, laut, maupun udara. Tapi berhubung Budaya Mudik yg terjadi ini Terbesar dilakukan oleh penduduk di Pulau Jawa, maka transportasi darat lah yg menjadi primadona. Angkutan darat ini bisa menggunakan mobil pribadi, sepeda motor (sangat tidak dianjurkan), ataupun angkutan massal berupa Bus dan Kereta Api.














Tapi trend mudik dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Hingga tahun ini mayoritas pemudik yg menggunakan Sepeda Motor (sangat tidak dianjurkan) sebagai angkutan mudik semakin bertambah. Hal ini merupakan salah satu solusi mereka yg tidak ingin desak-desakan dengan penumpang angkutan massal lain, dan juga banyak yg beranggapan mudik dengan Sepeda Motor itu lebih murah, hemat dan efisien. Tapi belum tentu Safety dapat terjamin, karena 80% kecelakaan lalu lintas disaat Mudik Lebaran itu terjadi pada Sepeda Motor. Maka dari itu SANGAT TIDAK DIANJURKAN MUDIK MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR.














Disamping faktor Ekonomis mudik dengan menggunakan sepeda motor, ternyata juga bukanlah menjadi sebuah Pilihan bagi warga yg kurang mampu. Apabila mereka mempunyai cukup uang untuk mudik dengan menggunakan angkutan massal dengan mengajak seluruh keluarga mereka, pasti mereka akan memilih itu. Tapi berhubung kondisi Ekonomi yg tidak memungkinkan, maka sepeda motor lah yg menjadi jalan satu-satunya untuk mudik dengan serta-merta mengajak seluruh anggota keluarga mereka dalam satu motor. Hal inilah yg sangat tidak dianjurkan, apalagi jika ditambah barang bawaan mereka yg jumlahnya tidak sedikit.


*SOLUSI :

1. Mudik Bersama ATPM Sepeda Motor.

Saat ini sudah banyak program mudik bersama yg ditawarkan oleh hampir semua ATPM sepeda motor di Indonesia dengan berbagai daerah tujuan. Dari yg Gratis..tiiss.tiiss.. sampai yg dikenakan biaya Pendaftaran yg sangat-sangat murah dan ditambah lagi Fasilitas-fasilitas menarik, serta Hadiah atau Undian-undian yg menarik pula. Mulai dari Oli dan Service Gratis, Jaket Gratis, dll.

Mudik Bersama ATPM dengan konsep Touring yg dikawal oleh Pihak Kepolisian

Atau,



Motor diangkut dengan Truck.. Pemudik diangkut dengan Bus

2. Mudik Bersama Perusahaan atau Brand tertentu.

Banyak juga Brand-brand Produk tertentu yang mengadakan acara Mudik Bersama, atau bisa dibilang mensponsori acara mudik tersebut. Dengan memberikan jasa mudik gratis bagi para kalangan tertentu (tukang ojek, penjual jamu, penjual mie instan, pengamen, dll). Pemudik biasanya diangkut dengan menggunakan Bus.
Semua pemudik diangkut oleh beberapa Bus yg kemudian dilepas bersama-sama untuk memulai perjalanan

*KESIMPULAN :

Dapat TS simpulkan bahwa memang moment Mudik ini tidak bisa dipisahkan dari budaya masyarakat Indonesia. Hal ini juga telah disadari oleh berbagai pihak dari mulai pihak Kepolisian yg bertugas mengatur kelancaran dan ketertiban perjalanan para pemudik, dengan menyediakan jalur-jalur alternatif. Hingga para stakeholder yg turut terjun dalam memberi kepuasan bagi para konsumennya.

Patutnya kita bersyukur atas adanya program Mudik Bareng seperti itu, karena hal ini tentunya menambah Kenyamanan dan Keselamatan kita dalam perjalanan Mudik, karena semuanya telah dijamin oleh pihak-pihak terkait. Niat Silaturahmi pun terjaga hingga sampai tujuan dengan Selamat. Dan juga bisa melihat Senyum Bahagia Keluarga Tercinta kita di Kampung Halaman.

"Berhati-hatilah dalam perjalanan Mudik anda. Cek kondisi Fisik anda dan Kendaraan anda. Selalu Waspada terhadap Oknum yg mencurigakan. Jaga Keselamatan, karena Senyum Keluarga Tercinta anda Menunggu Dirumah.."

6 komentar:

  1. waduh... serem jg ya k'lo mudik smpe kyk gtu... tp bgus bgt solusi'a... bagus2... :)

    BalasHapus
  2. aku tetep pakai motor bro, meski family udah tak pulangin via moda transportasi umum, jauh hari sebelumnya #my live my adventure :D

    BalasHapus