Senin, 15 Agustus 2011

Nikmat Bersyukur

Sahabat TS, saat ini kita telah menjalani Separuh (15 hari) dari Bulan Suci Ramadhan 1432 H. Atau yg biasa disebut kunutan. Biasanya masyarakat kita menyambutnya dengan membuat Ketupat beserta masakan pelengkapnya. Belum lebaran kok udah bikin ketupat yaa ??  :D

Sehari sebelumnya (14 Ramadhan), ibu-ibu udah pada sibuk ke pasar, beserta bapak-bapaknya (nganter pake motor). Suami yg setia. Hihiii.. Tapi kayaknya banyak yg masih sedikit meleset makna dari kunutan itu sendiri. Menurut TS sih gak perlu laah sampai harus dirayakan seperti layaknya Lebaran, yaa walaupun sah-sah aja sih hal itu dilakukan karena dalam rangka merayakan telah berjalannya separuh waktu Ramadhan, namanya sudah menjadi Tradisi Masyarakat Indonesia, pasti telah mendarah daging hal-hal seperti itu. Kalau Lebaran sih wajar seperti itu karena Merayakan hari Kemenangan.

Dengan sibuknya keluarga mengurusi segala macam pernik kunutan, ternyata sampai lupa kepada Kewajibannya Beribadah kepada Allah SWT. Shalat Dzuhur terlewat karena keluarga asik berbelanja sambil ngadem  didalam Pusat Perbelanjaan ber-AC. Shalat Ashar pun ikut terlewat karena dikejar waktu Berbuka Puasa, masakan harus sudah selesai 15 menit sebelum waktu Berbuka. Astaghfirullah.

Makna sederhana dari kunutan itu sendiri sebenarnya BERSYUKUR !!!
ALHAMDULILLAH !!!














Bersyukur atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kita masih bisa berjumpa kembali dengan Bulan Suci Ramadhan, dan telah berhasil melewati separuh perjalanan (15 hari) menjelang Hari Kemenangan-Mu yaa Allah.

Bersyukur atas Perlindungan yg Allah berikan pada kita karena telah mampu Melindungi dari Godaan dan Cobaan yg sangat Menguji Iman kita.

"Bersyukur itu tidak ada batasanya. Bersyukur itu Indah. Karena tanpa kita sadari Rezeki kita ada pada seberapa sering kita Bersyukur atas Nikmat yg selalu Tuhan kita berikan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar